Antisipasi DBD dengan Menjaga Kebersihan 

Pekanbaru | Kamis, 05 Desember 2019 - 11:07 WIB

Antisipasi DBD dengan Menjaga Kebersihan 
Bersihkan Drainase: Petugas membersihkan sampah dan tumpukan pasir yang menyumbat aliran drainase di Jalan Durian, Pekanbaru, Rabu (4/12/2019). Memasuki musim penghujan sejumlah jalan tergenang air akibat aliran drainase yang tersumbat. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PELAKSANA tugas (Plt) Kadiskes Pekanbaru, Muhammad Amin mengimbau, masyarakat Kota Pekanbaru agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, guna mengantisipasi timbulnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Saya mengimbau kepada masyarakat di Kota Pekanbaru untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan yang menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD," katanya kepada Riau Pos, Rabu (4/12).


Dijelaskannya, DBD menjadi kasus yang serius yang harus ditangani apalagi memasuki musim hujan, karena itu aspek yang penting untuk dilakukan masyarakat. Yakni pencegahan oleh masyarakat sendiri dan tentunya yaitu dengan menjaga kebersihan.

Oleh karena kasus DBD sampai mengakibatkan korban jiwa, untuk di Pekanbaru sepanjang tahun 2019 terdapat 5 orang yang sudah menjadi korban dan meninggal dunia akibat DBD. Untuk itu, Diskes meminta masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara menerapkan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur serta menaburkan abate ke setiap tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk.

Dijelaskannya, demam berdarah dengue adalah momok yang dirasakan oleh masyarakat. Penyakit DBD dari gigitan nyamuk apalagi memasuki musim hujan.

Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani, khususnya anak-anak yang seringkali menjadi sasaran gigitan nyamuk itu. "Jika ada yang sakit karena DBD disarankan agar segera berobat kerumah sakit agar segera bisa ditangani," ujarnya.(ksm)

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook